JEMBER - Tim Penelitian Pusat Penelitian dan Pengembangan (Puslitbang) Polri yang diketuai oleh Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta., MSI, melakukan kegiatan penelitian tentang "Indeks Pembangunan Kesehatan Polri" di Ruang Rupatama Polres Jember. Senin, (24/07/2023)
Acara tersebut dihadiri oleh para Pejabat Kepolisian Utama (PJU) dari Polres Jember dan Polres Bondowoso serta beberapa Pejabat Supervisi, di antaranya Brigjen Pol Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta., , MSI, selaku Kapuslitbang Polri.
Tim peneliti terdiri dari berbagai tokoh terkemuka di bidang kesehatan, antara lain, Kombes Pol Frans Tjahyono, S.I.K, M.H (Ketua Tim), Prof. Dr. Titin Siswantining, D.E.A (Konsultan dari Universitas Indonesia), Pembina I. Budi Triyanto, S.Sos (Sekretaris)
Penata I. Fajar Istiono, S.T (Anggota), Bripda Deden (Anggota)
Tujuan utama penelitian ini adalah untuk menilai dan merumuskan Indeks Pembangunan Kesehatan Polri dengan mengambil sasaran pada Polres Jember, Polres Bondowoso, Rumkit Bhayangkara Bondowoso, dan Rumkit Bhayangkara Lumajang.
Beberapa kegiatan yang dilakukan dalam penelitian ini antara lain:
Wawancara dan FGD (Focus Group Discussion) dengan Pejabat fungsi SDM. Pengisian Kuesioner
Observasi fasilitas kesehatan di Polres Jember. Dalam penelitian ini, terdapat beberapa responden, di antaranya dari Wakapolres, Kabag SDM, Kepala poliklinik atau Kasidokes dan tenaga kesehatan, selain itu juga diisi dengan penayangan Company Profile Puslitbang Polri.
Sambutan dari Kapolres Jember, Akbp Moh. Nur hidayat, S.I.K., M.H, menyambut baik dan memberikan dukungan penuh atas kegiatan ini. Beliau menyampaikan bahwa "Kesehatan anggota kepolisian adalah prioritas dan peran Puslitbang Polri dalam mengembangkan indeks pembangunan kesehatan sangat dihargai", ucapnya.
Sementara itu Kapuslitbang Polri, Brigjen Pol. Drs. Iswyoto Agoeng Lesmana Doeta., M.Si, menyampaikan komitmen Puslitbang Polri dalam memberikan kontribusi yang signifikan bagi kesehatan anggota kepolisian. Beliau menekankan pentingnya data dan penelitian untuk menghadapi berbagai tantangan kesehatan yang dihadapi Polri.
Ketua Tim Peneliti, Kombes Pol Frans Tjahyono, S.I.K, M.H, memberikan paparan serta arahan teknis mengenai kegiatan penelitian. Penelitian ini juga diisi dengan diskusi mengenai hasil penelitian yang dipandu oleh Prof. Dr. Titin Siswantining, D.E.A. dari Universitas Indonesia, dan Pembina TK I Budi Triyanto, S.Sos. (TIK/MC).
Pada tahap II penelitian, Kombes Pol FX Surya Kumara, S.H., M.H., dari Sespulitbang Polri menyampaikan paparan tentang indeks pembangunan kesehatan Polri. Dalam paparannya, ia menyoroti bahwa pembangunan kesehatan harus dilihat sebagai investasi pembangunan untuk mewujudkan sumber daya manusia yang prima.
Hasil penelitian menunjukkan bahwa angka bunuh diri di kalangan anggota Polri mengalami peningkatan, dari 11 kasus pada tahun 2022 menjadi 18 kasus hingga bulan Juli 2023. Puslitbang Polri melakukan penelitian guna mengetahui kondisi anggota, termasuk yang terjangkit penyakit kronis yang cenderung meningkat.
Puslitbang Polri berharap dukungan dari seluruh anggota dan masyarakat untuk membantu dalam penelitian ini. Tujuan utama penelitian adalah untuk mendapatkan gambaran umum tentang derajat kesehatan pegawai negeri pada Polri serta merumuskan role model indeks pembangunan kesehatan Polri.
Hasil penelitian ini diharapkan dapat menjadi evaluasi bagi pimpinan guna monitoring dan evaluasi pengelolaan kesehatan anggota Polri, dalam rangka mewujudkan Sumber Daya Manusia (SDM) unggul.
Kegiatan ini diakhiri dengan observasi ke fasilitas kesehatan di Polres Jember. Tim peneliti mengevaluasi fasilitas dan pelayanan kesehatan yang ada dengan tujuan untuk mengidentifikasi area-area perbaikan yang perlu dilakukan. [AR]
#polresjember
#humaspolresjember
#akbpmohnurhidayat
#kompolhendryibnuindarto
#tebarkan1000kebaikan