Problem Solving Polisi RW di Jember Mediasi Laporan Dugaan KDRT 

    Problem Solving Polisi RW di Jember Mediasi Laporan Dugaan KDRT 

    JEMBER - Kecurigaan NA warga Dusun Krajan Barat Desa Jalbuk Jember terhadap Suaminya DN atas perselingkuhan, hingga berujung pada percekcokan dan pemukukan yang dilakukan NA terhadap suaminya, berhasil didamaikan Polisi RW Polsek Jelbuk. 

    Kapolsek Jelbuk Iptu Brisan Iman Nulla, kepada wartawan menyatakan, bahwa peristiwa ini bermula saat NA merasa curiga, jika suaminya miliki wanita lain.

    DN yang dituduh pun tidak terima, sehingga suami istri tersebut adu mulut dan membuat NA melakukan pemukulan terhadap DN suaminya. 

    Karena tidak terima dengan apa yang dilakukan oleh istrinya, DN mendatangi Polsek Jelbuk untuk melaporkan kasus KDRT yang menimpanya. 

    "Kemarin DN mendatangi Polsek Jelbuk, untuk melaporkan pemukulan yang dilakukan istrinya, setelah kami dengarkan keluhannya, ternyata karena kesalahan pahaman, sehingga keduanya kami pertemukan di balai desa setempat, " ujar Iptu Brisan, Rabu (01/11).

    Dalam pertemuan di balai desa dengan disaksikan perangkat desa, pasangan suami istri tersebut bisa didamaikan, dan dibuatkan surat pernyataan, untuk tidak mengulangi lagi. 

    "Setelah di pertemukan keduanya di balai desa, akhirnya bisa didamaikan dan kesepakatan, sehingga bisa diselesaikan di tingkat bawah, " jelasnya. 

    Sementara itu di tempat terpisah, Kapolres Jember AKBP. Moh. Nurhidayat SIK. SH. MH menjelaskan, bahwa upaya polisi RW dalam menyikapi setiap persoalan di tengah masyarakat, tidak selalu berakhir di balik jeruji besi.

    “Hadirnya Polisi RW diharapkan dapat menjadikan problem solving, sehingga ada upaya yang humanis yang bisa menyelesaikan setiap masalah di tingkat bawah, ”kata AKBP Nurhidayat.

    Pihaknya pun berharap, agar masyarakat bisa memahami dan selalu melaporkan setiap peristiwa yang terjadi di sekitarnya dan agar tidak main hakim sendiri. (*)

    jember
    Achmad Sarjono

    Achmad Sarjono

    Artikel Sebelumnya

    Aksi Polisi di Jember Sulap Gubuk Seorang...

    Artikel Berikutnya

    Kasdim 0824/Jember Hadiri Hight Level Meeting...

    Komentar

    Berita terkait

    Rekomendasi

    Nagari TV, TVnya Nagari!
    Mengenal Lebih Dekat Koperasi
    TV Parlemen Live Streaming
    Pemerhati Kepolisian Berikan Apresiasi Kepada Polda NTB atas Penanganan Kasus Pencabulan
    Hendri Kampai: Bangun Ketahanan Pangan Nasional, Indonesia Harus Puasa Impor Produk Pertanian dan Peternakan
    Kelompok Staf Ahli Pangdam V/Brw,  Tinjau Uji Coba Program Makan Bergizi Gratis Wilayah Kodim 0824/Jember
    Polres Jember dan Tim SAR Berhasil Temukan Nelayan yang Alami Laka Laut, Satu Orang Selamat
    Babinsa Sukokerto Koramil 0824/04 Sukowono Beri Materi Siswa SDN 02 Sukokerto Latihan PBB dan Sosialisasi Anti Buliying
    Koramil 0824/20 Gumukmas Bersama BPBD Jember Tanam 1.001 Pohon untuk Reboisasi di Pesisir Selatan Desa Kepanjen
    Pendampingan Posyandu, Babinsa Koramil 0824/15 Bangsalsari  Bantu Sosialisasi Pencegahan Stunting dan Budaya Hidup Bersih
    Danramil 0824/12 Kaliwates Dampingi Kunjungan Tim Forkopimda, Pantau Langsung Pelaksanaan Pemungutan Suara Di TPS
    Kelengkeng Jember Super (Jemsu) Varietas unggulan khas Kabupaten Jember
    Danramil 0824/01 Patrang Hadiri  High Level Meeting Pengendalian Inflasi, Kodim 0824/Jember Dukung Pasar Murah Jelang Nataru
    Kapolres dan Kasdim 0824/Jember Jadi Narasumber Dialog KJTV Program Jember Memilih, Terkait Prespektif Pengamanan Pilkada
    Babinsa Mangli Koramil 0824/12 Kaliwates Kawal Pendistribusian Bansos Pangan
    Marakkan Hidup Sehat: Bhabinkamtibmas Grenden Bersama Masyarakat Ikuti Senam Bersama di Lapangan Dusun Krajan 1
    Dandim 0824/Jember Launching Drumband Pena Persaka Tingkatkan Performa SMA Kartika Jember
    Bupati Apresiasi Inovasi Satreskoba Polres Jember Berikan Ruang Konsultasi Penyalahgunaan Narkoba
    Babinsa Koramil 0824/17 Sumberbaru Kerja Bakti Malam Bersama Warga, Desa Yososrati  Bersihkan Lingkungan
    Pak Bhabin dan 3 Pilar di Jember Berhasil Mediasi Penyelesaian Masalah Batas Tanah Warga Pancakarya