Siswandi
JEMBER - Pasca Kenaikan harga bahan bakar minyak (BBM) biasa dijadikan alasan oleh pihak tertentu untuk mempermainkan persediaan kebutuhan pokok dipasar sehingga mengalami kenaikan harga. Hal ini diantisipasi dengan turunnya aparat kewilayahan ke pasar-pasar pasca kenaikan harga BBM beberapa waktu yang lalu.
Demikian halnya Koramil 0824/10 Mumbulsari yangbturun kepada bersama Polsek dan Satpol PP, melakukan pemantauan harga dan pemasokan sembako dipasar.
Menurut Danramil 0824/10 Mumbuksari Kapten Arm Hendra Faizar, pelaksanaan pemantauan ini dilakukan secara masif oleh anggota, bersinergi dengan aparat terkait lainnya.
Hal ini merupakan bagian dari tugas pokok kit membantu pemerintah dalam mengawal dan menjaga stabilitas harga sembako, kita semua tidak menghendaki adanya inflasi, sehingga kita lakukan mitigasi inflasi ini bersama aparat terkait. Jelas Danramil.
Sementara itu Dandim 0824/Jember dalam konfirmasinya menyampaikan, bahwa tugas kita jelas sesuai undang-undang diantaranya membantu Pemerintah Daerah, dalam hal ini kita membantu menjaga jangan sampai terjadi inflasi pasca kenaikan BBM.
Bahwa harga-harga sudah diatur melalui ketentuan harga eceran tertinggi (HET) pedagang harus mematuhi ketentuan tersebut, ini yang harus kita kawal, sehingga masyarakat tidak resah dan tidak kesulitan saat membutuhkan. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)
Agung widodo 
