Antisipasi Inflasi, Sejumlah SPBU disidak Kapolres Bersama Dandim 0824/Jember

JEMBER - Menyikapi arahan Kementrian Dalam Negeri dan  Gubernur Jawa Timur, terkait pengendalian inflasi didaerah-daerah, Kapolres bersama Dandim 0824/Jember langsung turun ke lapangan melakukan inspeksi mendadak (sidak) sejumlah Stasiun Pengisian Bahan Bakar Umum (SPBU) di Kita Jember.

Baca juga: Ketua BPAN LAI Kalteng, Hellinawaty Diberhentikan Dari Divisi Penelitian

Kapolres AKBP Hery Purnomo dan Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan, melakukan sisah diantaranya di SPBU Jl Ahmad Yani Jember,  sekaligus menempel stiker himbauan agar tidak menimbun bahan bakar minyak (BBM).

Kemudian dilakukan sosialisasi kepada masyarakat agar tenang, dan disampaikan bahwa hingga saat ini tidak ada kenaikan harga BBM, sehingga masyarakat hendaknya tenang tidak melakukan aksi borong atau menimbun BBM. Jelas Kapolres bersama Dandim 0824/Jember.

Baca juga: Sumatera Utara Terima 43 SK Hutan Sosial dari Presiden Republik Indonesia

Usai kegiatan tersebut Dandim 0824/Jember Letkol Inf Batara C Pangaribuan saat kami wawancarai menyatakan, bahwa kita bersa Polres siap menjaga kondusifitas Kabupaten Jember.

Baca juga: Kapolsek Patrang Bersama Muspika Tinjau Rumah Warga Terdampak Puting Beling Di Glisat

Menyikapi kemungkinan ancaman inflasi sekitar bulan Oktober nanti, kita akan terus melakukan pendekatan kepada semua elemen masyarakat untuk menahan diri jangan sampai panik menghadapi situasi, sehingga semua bahan kebutuhan pokok,  tersedia normal, dan tidak  mengalami  kenaikan harga

Baca juga: Kameloh Kusmiwaty, DPD LAI BPAN Kalteng Apresiasi Sosok Nadalsyah

Patut kita syukuri bersama karena antrian roda dua dan roda empat masih relatif normal, terima kasih kepada masyarakat, rutinitas harus selalu normal seperti ini.

Kondisi ini akan terus kita jaga, tentunya berkolaborasi dan bersinergi dengan isntansi terkait, Pertamina, Bulog, Dinas Perdagangan dan lain-lain. Jelas Dandim 0824/Jember. (Siswandi)

Baca juga: Terkait Truk PT HPL, Danramil Tegaskan Tidak Ada Oknum TNI Terlibat