Anak Sopir Angkutan Pedesaan, Lulus Tes Menjadi Calon Bintara Polri Tanpa Biaya Apapun

JEMBER - Seorang pemuda bernama Mohammad David Pranata, lahir pada Oktober 2002 ini, akhirnya berhasil meraih impian untuk menjadi seorang abdi negara. Ia merupakan anak dari pasangan Didik Wahyudi, seorang sopir angkutan pedesaan, dan Nining Dwi Lestari, seorang penjual nasi pecel di Garahan Sempolan Jember.

Dalam perjuangannya menggapai cita-cita sebagai abdi negara, Davit menunjukkan semangat yang tinggi. Kali ini, ia berhasil lulus tes Bintara Polri tanpa biaya apapun hanya dengan mengandalkan kemampuan diri dan tentunya Do'a restu orang tuanya. Pencapaian ini adalah murni hasil dari kemampuannya sendiri. 

Baca juga: Patroli KRYD Ditsamapta Polda Jatim Sasar Prokes Dibeberapa Cafe dan Warkop di Surabaya

Tidak mudah bagi David untuk mencapai titik ini. Sebelum berhasil sebagai calon Bintara Polri, ia telah menghadapi berbagai tantangan. Sejak awal memiliki cita-cita menjadi seorang anggota abdi negara, Davit telah mendaftar sebanyak enam kali sebagai calon anggota TNI, tetapi  belum membuahkan hasil. Namun, semangatnya tidak surut, dengan terus berlatih secara fisik maupun intelektualnya.

Sebelumnya sempat terbesit rasa putus asa dari diri Davit karena berulang kali kegagalannya dalam berulang kali mengikuti tes  TNI Polri. Namun dengan  dibantu ditemani dalam berlatih oleh Bhabinkamtibmas Desa Garahan Aipda Anton, ia kemudian mencoba untuk mendaftar sebagai calon anggota Polri.

Baca juga: Audiensi BP2MI, Kapolri Tekankan Pentingnya Perlindungan dan Pencegahan Penyelundupan Pekerja Migran Indonesia

Baru kali keempatnya ini  Davit mendaftar calon Bintara Polri inilah ia berhasil meraih kesuksesan dan mendapatkan kesempatannya sebagai calon Bintara Polri.

Orang tua Davit Didik Wahyudi dan Nining Dwi Lestari merasa bangga dan bahagia dengan pencapaian luar biasa yang diraih oleh putra sulung mereka. Mereka mengungkapkan dukungan penuh terhadap mimpi anaknya dan memberikan semangat dalam setiap langkahnya.

Baca juga: Polda Jatim dan Polres Lumajang Gelar Perpanjangan SIM Gratis bagi Korban Terdampak Erupsi Semeru

David sendiri mengungkapkan perasaan syukur dan terima kasih kepada kedua orangtuanya atas dukungan dan doa yang tak henti-hentinya mengiringi perjuangannya. Ia juga berpesan kepada generasi muda lainnya untuk menjadi seorang Polisi itu tidak memerlukan biaya namun harus selalu berjuang dan tidak menyerah dalam meraih impian. 

Semoga kesempatan ini membawa Mohammad David Pranata menuju karier yang gemilang sebagai anggota Polri, dan semoga dia dapat menjadi inspirasi bagi banyak orang untuk berjuang menggapai cita-cita, tak kenal menyerah, dan selalu bersyukur atas setiap pencapaian yang diraih dengan jerih payahnya sendiri. (AR)

Baca juga: Gelar Vaksinasi Serentak Indonesia di Pamekasan, Forkopimda Jatim Genjot Capaian Vaksinasi di Pulau Madura